Minggu, 09 Juni 2013

WWW Security


WWW atau bisa disebut dengan World Wide Web. Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari tulisan, gambar, suara, video sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain. Halaman web biasanya dibuat berbasis HTML atau Hyper Text Markup Language yang dapat dibuka hanya jika kita mempunyai koneksi internet dan dapat diakses oleh seluruh orang diseluruh dunia. Untuk bisa mengakses halaman web digunakan protocol HTTP atau Hyper Text Transfer Protocol, untuk bisa mengakses sebuah halaman web kita menggunakan web browser, contohnya : mozila, google chrome, internet explore, dll

Website banyak digunakan oleh orang, misalnya untuk melakukan transaksi perbankan melalui website suatu bank, mempromosikan barang – barang yang dijual dengan membuat suatu alamat web yang dapat diakses oleh banyak orang, bisa menggunakan web untuk browsing mencari informasi dan lain - lain 

Selain untuk keperluan browsing saat ini banyak perusahaan yang sudah menggunakan sistem informasi berbasis internet sehingga perusahaan tersebut juga harus mewaspadai ancaman keamanan yang mungkin bisa menyerang sistem informasinya, misalnya pembobolan user name dan password.

Untuk mencegah pembobolan user name dan password maka dilakukan Enkripsi. Enkripsi   adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti tidak terbacaEnkripsi juga dapat diartikan sebagai kode atau chipper.  Beberapa macam enkripsi, yaitu :
1. Metode Enkripsi MD-2
panjangnya 8 bit
2. Metode Enkripsi MD-4
panjangnya adalah 128 bit. MD4 juga digunakan untuk menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista 
3. Metode Enkripsi MD-5
MD-5 ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit. MD-5 dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file. Contoh kode MD-5 : 202cb962ac59075b964b07152d234b70,
dan lain – lain.

Beberapa cara untuk mencegah kemanan pada website yaitu :
  • Enkripsi
  • Firewall adalah suatu keamanan yang bersifat seperti sebuah filter yang bertujuan untuk menjaga agar akses dari orang yang tidak berwenang tidak dapat dilakukan
  • Secure Socket Layerv adalah suatu bentuk penyandian data sehingga informasi rahasia seperti nomor kartu kredit atau kontrol autentikasinya tidak dapat dibaca atau di akses oleh pihak lain selain pemiliknya dan server 
  • Kriptografi adalah seni menyandikan data. Menyandikan tidak harus berarti menyembunyikan meskipun kebanyakan algoritma yang dikembangkan di dunia kriptografi berhubungan dengan menyembunyikan data.
  • Pretty Good Privacy adalah salah satu algoritma keamanan komunikasi data melalui internet untuk komunikasi harian semacam electronic mail. PGP merupakan gabungan antara sistem pembiatan digest, enkripsi simetris dan asimetris.
Jenis – Jenis situs Website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu :
1.  Website Statis
Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari situs itu.

2. Website Dinamis
Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya.
3. Website Interaktif
Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak melenceng dari alur pembicaraan.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar