Kamis, 27 Juni 2013

Incident Handling ...


Incident Handling atau yang disebut dengan penanganan insiden membahas tentang tentang apa yang harus kita lakukan jika sistem kita sudah terserang. Incident Handling bisa terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja dan sering terjadi pada waktu yang tidak pas. Contoh yang terjadi secara sengaja seperti kita mendapat email yang tidak di kenal lalu kita membuka isi inbox tersebut serta mendownload file yang di kirim  pada inbox tersebut, kebanyakan file yang di kirim mempunyai virus dan akan merusak sistem komputer kita. Contoh yang terjadi secara tidak sengaja seperti kita mencolok sebuah flashdisk ke komputer kita tetapi secara tidak sadar kita tidak mengetahui bahwa flashdisk tersebut mempunyai virus maka otomatis komputer kita juga bisa terserang oleh virus.

Tujuan dari incident handling adalah sebagai berikut :
-        memastikan bahwa insiden terjadi atau tidak
-        melakukan pengumpulan informasi yang akurat
-        melakukan pengambilan dan penanganan bukti – bukti
-        menajaga agar kegiatan berada dalam kerangka hokum
-       meminimalkan gangguan terhadap operasi bisnis dan jaringan
-        membuat laporan yang akurat berserta rekomendasinya

Secara garis besar insiden dapat di klasifikasikan menjadi :
-    Probe
Sebuah probe dapat dikenali dari adanya usaha-usaha yang tidak lazim untuk memperoleh akses ke dalam suatu sistem atau untuk menemukan informasi tentang sistem tersebut. Salah satu contohnya adalah dengan berusaha login ke dalam sebuah account yang sudah tidak digunakan lagi

-   Scan
Scan adalah kegiatan probe dalam jumlah yang besar dengan menggunakan tool secara otomatis

-    Account Compromise
Account compromise adalah penggunaan account sebuah komputer secara ilegal oleh seseorang yang bukan pemilik acoount tersebut. Account compromise dapat mengakibatkan korban mengalami kehilangan atau kerusakan data.

-   Root Compromise
Root compromise mirip dengan accountcompromise, dengan perbedaan account yang digunakan secara ilegal adalah account yang mempunyai privilege sebagai administrator sistem. Istilah root diturunkan dari sebuah account pada sistem berbasis UNIX yang mempunyai privelege tidak terbatas. Penyusup yang berhasil melakukan root compromise dapat melakukan apa saja pada sistem yang menjadi korban, termasuk menjalankan program,mengubah kinerja system,dan menyembunyikan jejak penyusup.

-  Packer Sniffer
Packet Sniffer adalah suatu device, baik perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan untuk memperoleh informasi yang melewati jaringan komputer. Kegunaan dari packet sniffer adalah membuat NIC (Network Interface Card) contohnya Ethernet, dalam mode promiscuous sehingga dapat menangkap semua traffic dalam jaringan. 

-  Denial Of Servis (DOS)
Sumber daya jaringan yang berharga antara lain komputer dan database, serta pelayanan-pelayanan (service) yang disediakan oleh organisasi pemilik jaringan. Kebanyakan user jaringan memanfaatkan pelayanan-pelayanan tersebut agar pekerjaan mereka menjadi efisien. Penyebab terjadinya Denial Of Servis (DOS), yaitu :
1. Kemungkinan jaringan menjadi tidak berfungsi karena kebanjiran traffic
2. Kemungkinan ada virus yang menyebar dan menyebabkan sisten komputer menjadi lamban atau bahkan lumpuh
3. Kemungkinan ada virus yang menyebar dan menyebabkan sisten komputer menjadi lamban atau bahkan lumpuh

- Malicious Code
Malicious code adalah suatu program yang bila dieksekusi akan menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan di dalam user. User sistem biasanya tidak memperhatikan program ini hingga ditemukan kerusakan. Yang termasuk malicious code adalah trojan horse, virus, dan worm. 

Referensi :

Ini merupakan pembahasan dan blog terakhir dalam semester ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Sofyan yang sudah mengajar selama ini, semoga blog ini bermanfaat dan  maaf jika terdapat kesalahan dalam menulis ^_^ Sekian dan Terima Kasih. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar