Minggu, 17 Maret 2013

Keamanan Sistem Informasi



Keamanan Sistem Informasi adalah suatu tindakan untuk melindungi sistem dari beberapa gangguan yang bisa merusak sistem. Suatu komputer dapat dikatakan aman jika sistem dalam komputer tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita. Tujuan keamanan sistem informasi adalah untuk menjaga kerahasiaan dan data – data suatu sistem informasi.

Beberapa bentuk ancaman dalam keamanan sistem informasi, yaitu :
1. Mencuri Data
            Suatu data bisa dicuri melalui media jaringan internet dengan menyusut kedalam sistem kemudian mengambil beberapa data yang penting. Contohnya seperti sebuah bank yang dibobol data basenya kemudian mencuri data – data nasabah dari bank tersebut yang nantinya data tersebut dapat di gunakan untuk melakukan tindakan kejahatan.

2. Merusak Sistem
            Salah satu bentuk ancaman yang dapat merusak sistem seperti menyusutkan virus malmware ke dalam sistem komputer Contohnya seseorang menyusupkan spyware ataupun virus ke dalam sebuah komputer yang bertujuan untuk merusak sistem yang ada di dalam komputer tersebut.

3. Perubahan yang Tidak Diizinkan
            Salah satu bentuk perubahan yang tidak diinginkan seperti menyusut ke dalam sistem komputer lalu mengubah data admin sistem tersebut, data admin biasanya berupa user dan password sistem komputer tersebut. Selain itu data yang bisa di ubah juga seperti alamat dari seorang pelanggan, dan lain - lain

Beberapa contoh kasus yang termasuk dalam kejahatan yang merusak sistem informasi, seperti :
1. Menduplikasi sebuah website ternama sehingga pengunjung website tersebut tertipu
2. Mencuri data sebuah kartu kredit yang kemudian dapat di gunakan untuk berbelanja secara ilegal
3. Menyisipkan virus ke dalam komputer
4. Menjebol database dari sebuah sistem informasi

Aspek – aspek keamanan dalam keamanan sistem informasi, yaitu :
1. Teknologi
            Keamanan sistem informasi dapat di rusak melalui media teknologi. Salah satu contohnya melalui jaringan internet, dengan jaringan internet orang dapat melakukan banyak hal seperti mejebol data base sebuah sistem komputer. teknologi adalah aspek yang paling besar dan paling mudah digunakan untuk melakukan kejahatan – kejahatan yang berpotensi untuk merusak sistem informasi yang sudah ada.

2. People
            Ancaman keamanan sistem informasi dapat di sebabkan oleh serangan yang dilakukan oleh orang – orang baik dari dalam maupun dari luar sebuah sistem informasi. Contoh serangan dari dalam sebuah sistem seperti seorang pegawai yang bekerja pada sebuah perusahaan dimana perusahaan tersbut mempunyai data pelanggan yang tidak bisa dipublikasikan kepada orang luar, jika pegawai tersebut membocorkan data pelanggan tersebut maka perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. 
  
3. Content Application
            Sebuah sistem biasanya ditangani oleh seorang admin. Contohnya seperti sebuah sistem  yang mempunyai admin jadi apabila terjadi suatu kesalahan input pada sistem tersebut maka yang bisa melakukan perubahan atau menghapus data tersebut hanya admin yang menangani sistem tersebut. Biasanya perubahan pada data memakai password admin yang di atur pada sistem tersebut.

Klasifikasi keamanan sistem informasi, yaitu :
1. Secrecy
            Klasifikasi keamanan sistem informasi dari pihak dalam yang menjaga kerahasiaan dan melindungi sistem dari kebocoran data dan menjamin keaslian dari data tersebut.

2. Integrity
            Intergrity berhubungan dengan keaslian data sehingga tidak bisa terjadi perubahan data pada sistem tersebut tanpa ada izin dari yang bertanggung jawab

3. Necessity
            Necessity berhubungan dengan kebutuhan data. Klasifikasi ini penting karena menyangkut tentang kebutuhan data yang di butuhkan oleh sebuah sistem dan pengguna sistem.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar